Selasa, 18 Desember 2007

Adikku (Aswal Dani)

Dani adalah adik ke dua saya, seperti juga ani, dani sejak kecil juga sering juga bertengkar dengan saya. Pernah ada kejadian, sewaktu mama memaksa dia untuk gunting rambut karena sudah terlalu panjang untuk umur seperti dia waktu itu. Akhirnya sayapun di paksa oleh mama saya untuk menggunting rambutnya. Apa yang terjadi tiba-tida saya salah mengunting, bukan lagi rambut yang saya gunting tapi sudah telinganya. Dani langsung berteriak dan langsung lari dari arena pengguntingan dan saya pun tidak bisa memberikan komentar apa-apa. Tapi entahlah, saya juga sudah mulai lupa, apakah dia masih sempat saya gunting atau tidak. Ada juga yang sedikit mengharukan, sewaktu saya tanyakan siapa pacarnya? dan dani pun menjawab lewat bahasa sms yang di kirim melalui HP nya yang di beli di Baubau bersama dengan bapak...jawabannya : mau tahu aja.

Sms lain yang saya kirim, dengan bahasa : dani kau laki-laki boleh nakal tapi tidak boleh kurang ajar. Belajar yang rajin, terus karena kau laki-laki, maka sayangilah adikmu dan yang terakhir cintai kedua orang tua kita, jangan membuat mereka kecewa karena tingkah kita. Dani pun dengan sedikit dewasa menjawab : iya ? akan saya rubah sikapku ka...

Tidak ada komentar: